Selasa, 07 September 2010

KOWAD PERTAMA JADI DANRAMIL

Ramah dan murah senyum adalah kesan pertama yang kami rasakan ketika tim redaksi Palagan berkesempatan bertatap muka dengan Kapten Cba (K) Lili Febrianty, S.Pd, Danramil 01/Jatinegara yang merupakan Kowad pertama yang diberi kepercayaan untuk menduduki suatu jabatan yang selama ini hanya dipegang oleh prajurit pria yang pada umumnya berkorps tempur.

Baginya dunia teritorial adalah hal baru yang harus ditekuninya, karena sejak lulus pendidikan SEMAPA PK tahun 1999 langsung ditempatkan sebagai Paur Jasmil & Oraum Depil Pengum Pusdik Kowad Kodiklat TNI AD sampai tahun 2002. Kemudian dipindahtugaskan ke Bekangdam Jaya dengan jabatan terakhir Kaur Satri/ATK Sibek Bekangdam Jaya sampai tahun 2007. Sejak bertugas di Bekangdam Jaya inilah, bakatnya mulai diperhatikan pimpinan dan selanjutnya diikutkan dalam seleksi Danramil.

Pada mulanya jabatan Danramil wanita merupakan wacana dari mantan Pangdam Jaya Letjen TNI Yohanes Suryo Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Menurutnya, Jakarta merupakan Ibu Kota Negara yang banyak kedatangan tamu Negara/VVIP yang perlu melibatkan seorang wanita (Danramil). Untuk itu, pada saat ada kegiatan seleksi jabatan Danramil, Ibu satu anak ini diikutsertakan dalam seleksi. Suatu karunia Tuhan Yang Maha Esa dan Do’a kedua orang tua, warga Bekangdam serta rekan-rekan Kowad Kodam Jayalah pada akhirnya Kapten Cba Lili Febrianty diberi kesempatan ikut seleksi dan terpilih menjadi Danramil 01/Jatinegara Kodim 0505/Jakarta Timur Korem 051/Wijayakarta. Perasaan terharu dan bangga menyelimuti dirinya pada saat memegang amanah ini, karena jabatan Danramil wanita ini baru yang pertama kali ada dijajaran TNI-AD dan berharap nantinya bisa menjadi contoh serta semangat Kodam lain untuk memberi kesempatan kepada Kowad lainnya yang memiliki kriteria keterampilan dibidang teritorial.

Ketika ditanya apakah ada kriteria khusus yang harus dimiliki untuk menjadi Danramil ? Ibu satu putra ini mengatakan tidak ada kriteria khusus, tetapi isteri dari Lettu Rudatin ini memiliki keahlian di bidang olahraga karate bahkan Ia adalah Pemegang Dan III INKANAS. Olahraga inilah yang telah membesarkan dan menunjang kariernya selama ini. Berbagai prestasi telah diraihnya antara lain Juara 1 Komite 60 Kg Putri di POMNAS Ujung Pandang tahun 1996 yang mengantarkannya mengikuti POM Asia di Brunei Darussalam dan terakhir mengikuti PON 2000 cabang Karate mewakili Sumatra Barat.

Wanita kelahiran Padang Sumatra Barat 34 tahun lalu ini, dalam menjalankan tugas kesehariannya dikenal sangat dekat serta memperlakukan anggotanya yang sebagian besar adalah PNS dan prajurit pria dengan dewasa dan bersifat kekeluargaan. Dengan kepemimpinan yang diterapkannya itu, sampai saat ini belum ada kendala dan hambatan yang ditemuinya dalam melaksanakan tugas sehari hari sebagai Danramil 01/Jatinegara. Sebagai aparat teritorial tentu dalam melaksanakan tugas harus dekat dengan rakyat diwilayahnya. Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain dengan melakukan kunjungan/silaturahmi dengan masyarakat sekitar wilayah tugas, peduli dan peka terhadap lingkungan serta menerapkan lima kemampuan teritorial yang meliputi : pertama temu cepat dan lapor cepat, kedua manajerial teritorial, ketiga penguasaan wilayah, keempat perlawanan rakyat dan kelima komunikasi sosial. Dengan lima kemampuan tersebut sebagai aparat teritorial diharapkan dapat melakukan tindakan preventif terhadap berbagai aksi yang meresahkan di masyarakat seperti aksi terorisme, sedangkan penindakan tetap dilakukan oleh polisi. Untuk itu selalu dilakukan koordinasi dengan aparat polsek dan kecamatan untuk saling bertukar informasi dalam penanganan wilayah.

Selama menjabat sebagai Danramil 01/Jatinegara, program-program yang dilaksanakan pada dasarnya mengikuti program dan kebijaksanaan komando atas. Karena wilayah Jatinegara yang dipimpinnya merupakan wilayah langganan banjir setiap tahun, maka bersama anggota dan masyarakat dilakukan Gladi Posko Banjir, Gladi lapang banjir dan Bhakti sosial dalam penanganan bencana banjir. Disamping itu sudah pula menyelesaikan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bedah rumah di wilayah Kodim 0505/Jakarta Timur. Sedangkan rencana program kedepan adalah lebih menggalakkan lagi penjabaran dari lima kemampuan teritorial.

Pada akhir kesempatan berbincang dengan kami, Kapten Cba Lili Febrianty, S.Pd menyampaikan bahwa Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), apabila diberi kesempatan yang sama dengan prajurit pria oleh pimpinan tentunya akan mampu melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik sesuai dengan doktrin, bersama-sama dengan pria menunaikan tugas membela negara dan bangsa untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Harapannya kepada anggota Kowad agar melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan selalu menjaga soliditas sesama prajurit Kowad.

1 komentar: